Selamat membaca serta menyanyikan lirik lagu Masa Atas Asamu yang dibawakan oleh Lilyo. Dukung terus penyanyi idolamu untuk terus berkarya dengan cara tidak mendownload ataupun mengunduh lagu yang mereka miliki secara ilegal. Sebagai gantinya kamu dapat mendengarkan lagu mereka melalui layanan-layanan streaming online seperti Youtube, Spotify dan Joox.
Informasi Lirik Lagu
Keterangan | Data |
---|---|
Judul lagu | Masa Atas Asamu |
Penyanyi | Lilyo |
Songwriter | Lilyo |
Kategori | #PopIndonesia |
Lirik Lagu Masa Atas Asamu by Lilyo
Biar kita hina di mata tetanggaCelengan kaleng sempat dimakan serangga
Kamar berantakan habis porak poranda
Tak mampu pamer gaya di kolom beranda
Hidup udah susah sejak dijajah belanda
Bahkan rusak sebelum bumi ini dilanda
Virus yang propaganda masuk ke wakanda
Sebelum tsunami melumpuhkan setengah banda
Selama itu mimpi berlipat ganda
Tak jadi anak manja tidak sempat bercanda
Lupakan beli busana semahal istana
Selama kaki ini masih menginjak tanah
Tak terhitung lagi berapa liter keringat
Dan sakit hati yang ku tampung masih tetap ingat
Jalan penuh tanjakan tikungan dan menurun
Berat setebal pasir di gurun
Masamu atas asamu
Kan datang menjemput sebentar lagi
Aku pun tau kau sudah cukup lelah
Mengejar dunia yang tak henti-hentinya
Karena ku tau kau sudah terus berdoa
Maka ku minta bertahan dan mencoba
Jadi jangan berhenti sekarang
Air pun bisa membelah karang
Tak perlu jadi sekeras parang
Setelah gelap kan terbit terang
Sabar itu panjang butuh cukup lama
Jadi bisa terpandang atau punya nama
Saat kondisi kini hilang ramah tamah
Bergerak independen tanpa tinggalkan agama
Memang manusia ada batasnya
Tapi tetap konsisten apa salahnya
Yang ditabur berbuah manis berisi
Yang nanti penuhi tubuhmu dengan nutrisi
Banyak motivasi klise dan basi
Namun kau punya bakat yang telah dikasih
Jadi syaang kalau kau tak beradaptasi
Menyerah sebelum sampai di destinasi
Yang telah bikin mentalmu sekuat dinasti
Sebelum bikin nyata tiap imajinasi
Di tengah penumpukan sampah dan populasi
Selesaikan yang kau mulai meski tanpa prestasi
Ku tak tau entah sampai kapan ku berada
Di sampingmu beritau Tuhan pernah bersabda
Ketukalah maka pintu-pintu itu akan terbuka
Sakitmu kan hilang tiada lagi berbekas luka
Masamu atas asamu
Kan datang menjemput sebentar lagi
Aku pun tau kau sudah cukup lelah
Mengejar dunia yang tak henti-hentinya
Karena ku tau kau sudah terus berdoa
Maka ku minta bertahan dan mencoba
Jadi jangan berhenti sekarang
Air pun bisa membelah karang
Tak perlu jadi sekeras parang
Setelah gelap kan terbit terang
Masamu atas asamu
Kan datang menjemput sebentar lagi
Aku pun tau kau sudah cukup lelah
Mengejar dunia yang tak henti-hentinya
Karena ku tau kau sudah terus berdoa
Maka ku minta bertahan dan mencoba
Jadi jangan berhenti sekarang
Air pun bisa membelah karang
Tak perlu jadi sekeras parang
Setelah gelap kan terbit terang